Langgur, Lintas-Timur.co.id - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara mulai bergerak cepat mempersiapkan pelaksanaan Program Nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Republik Indonesia.
Langkah awal ditandai dengan dilakukannya survei lapangan di sejumlah desa yang dipimpin langsung oleh Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun.
Kegiatan yang berlangsung di tengah suasana Idulfitri 1446 Hijriah ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi pemerintah dengan masyarakat.
Bupati Thaher, didampingi Wakil Bupati Charlos Viali Rahantoknam, Kapolres Malra AKBP Frans Duma, Dandim 1503/Tual Letkol Inf. Kadel Muliarsa, dan Kepala Dinas Kesehatan Muhsin Rahayaan, turun langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan lokasi dapur MBG.
Survei dimulai dari Desa Rat di Kecamatan Kei Kecil Timur, dengan fokus peninjauan pada ketersediaan lahan dan sumber air bersih—dua aspek penting untuk pembangunan dapur MBG. Untuk wilayah Kei Besar, survei dilakukan di Ohoi Tamangil Nuhu Ten dan Ohoi Langgiar, Kecamatan Kei Besar Selatan Barat.
Di hadapan warga Ohoi Langgiar, Bupati Thaher menyampaikan bahwa program MBG akan dilaksanakan dengan membangun Dapur Mandiri yang akan melayani siswa dari 11 kampung sekitar. Dua kampung lainnya belum terjangkau karena kendala geografis dan kondisi ombak.
"Lahan harus dipastikan dulu, apakah dihibahkan atau melalui skema lain, nanti kita bicarakan baik-baik. Yang jelas, dapur ini akan membawa manfaat besar bagi anak-anak dan ekonomi masyarakat," ujar Thaher.
Program MBG yang didanai oleh Pemerintah Pusat ini juga akan membuka lapangan kerja baru. Masyarakat lokal akan diberdayakan sebagai juru masak yang direkrut oleh Dinas Kesehatan, dengan dukungan penuh dari TNI dan Polri.(**)