Malteng, Lintas-Timur.co.id - Suasana haru menyelimuti rumah duka Almarhum Aipda Anumerta Husni Abdullah di Komplek Hatileng, Negeri Wahai, Jumat malam (4/4/2025). Anggota Polri terbaik ini gugur dalam tugas negara saat berupaya meredam konflik antara warga desa Sawai dan Masihulan, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (3/4/2025).
Kunjungan kehormatan dilakukan oleh Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, dan Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengorbanan Almarhum. Turut hadir pula jajaran Forkopimda seperti Bupati Malteng, Kapolres, Dandim, dan Ketua DPRD Maluku Tengah.
Dalam penyampaiannya, Gubernur Maluku mengungkapkan rasa duka mendalam dan menyebut Almarhum sebagai prajurit luar biasa yang gugur saat menjalankan tugas mulia. "Kami berdoa agar keluarga yang ditinggalkan, khususnya istri dan anak beliau, diberikan kekuatan dan ketabahan," ujarnya.
Kapolda Maluku juga menyampaikan duka cita yang dalam dan menyerahkan santunan kepada istri Almarhum. “Tidak ada yang menghendaki kehilangan ini, terlebih saat menjalankan tugas kemanusiaan di tengah konflik,” ungkap Kapolda dengan mata berkaca-kaca.
Beliau juga membawa pesan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memberikan penghormatan tertinggi dan menyampaikan bahwa keluarga Almarhum akan mendapatkan kemudahan apabila ada yang ingin mengikuti jejak sang pahlawan menjadi anggota Polri.
Pengorbanan Aipda Husni Abdullah menjadi pengingat akan dedikasi aparat keamanan dalam menjaga kedamaian, meski harus mempertaruhkan nyawa di garis depan. Negara tidak akan melupakan jasamu.(**)