![]() |
Langgur, Lintas-Timur.co.id - Komitmen serius ditunjukkan Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun, dalam mendorong percepatan pembangunan rumah ibadah di wilayahnya.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Kei Besar Selatan Barat pada Sabtu (5/4/2025), Bupati Thaher menyatakan akan menambah alokasi anggaran untuk Masjid Mubarok Langgiar Feer hingga mencapai Rp1,6 Miliar.
"Saya sudah berjanji di Woma ini, Masjid ini harus selesai. Jadi dari Rp600 juta yang belum digunakan, saya tambah lagi sesuai kebutuhan. Paling tidak, total anggaran sudah lebih dari Rp1 Miliar," tegas Bupati disambut antusias masyarakat setempat.
Masjid Raya Hamubaram sendiri akan menjadi ikon keagamaan di kecamatan tersebut. Bupati menegaskan, statusnya sebagai Masjid menjadi dasar kuat untuk diprioritaskan penyelesaiannya dalam waktu dekat.
Namun, ia juga mengkritisi lambannya pemanfaatan anggaran sebelumnya. Dari Rp1 Miliar yang dianggarkan, hanya Rp400 juta yang digunakan oleh panitia. Sisanya belum dapat dicairkan karena belum ada pertanggungjawaban keuangan yang tuntas.
"Tapi sudahlah, itu sudah berlalu. Yang penting sekarang adalah tanggung jawab ke depan. Kalau saya sudah tambah lagi jadi Rp1,6 Miliar, maka bendahara panitia harus diganti. Jangan sampai pembangunan macet karena laporan keuangan tidak beres," kata Bupati tegas.
Tak hanya Masjid, perhatian serupa juga diberikan kepada pembangunan Gereja Anugerah di Weduar Feer. Ia berharap pembangunan gereja bisa rampung dalam tahun ini, atau paling lambat awal tahun depan.
"Kalau masih ada yang kurang, sampaikan segera dalam satu dua hari ini. Kita sedang sesuaikan anggaran sesuai instruksi dan surat edaran. Jangan lama-lama," ujarnya.
Melalui suntikan dana miliaran rupiah ini, Bupati Thaher berharap semangat gotong royong masyarakat dan tanggung jawab panitia dapat ditingkatkan agar proses pembangunan rumah ibadah di Maluku Tenggara bisa berjalan lancar dan tuntas tepat waktu.(**)