Langgur, Lintas-Timur.co.id – Respon cepat terhadap kerusakan jembatan penghubung Ohoi Rumah Dian dan Ohoi Dian Darat menuai apresiasi luas dari masyarakat. Para pemimpin daerah, mulai dari Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, DPRD Provinsi Maluku, hingga Gubernur Maluku, bergerak cepat dalam menangani persoalan ini.
Apresiasi ini disampaikan oleh Budi Rahayaan, seorang tokoh pemuda Ohoi Ohoijang, dalam pernyataan pers yang diterima media ini pada 12 Maret 2025. Menurutnya, langkah sigap para pemimpin daerah patut diapresiasi karena menunjukkan kepedulian terhadap infrastruktur yang menjadi urat nadi mobilitas warga.
Namun, di tengah penghargaan atas aksi cepat tanggap tersebut, Rahayaan menyoroti masih berlarut-larutnya konflik horizontal di sekitar Taman Landmark Kabupaten Maluku Tenggara. Konflik ini, yang telah mengganggu aktivitas masyarakat, hingga kini belum mendapat penanganan serius dari para pemangku kebijakan.
"Saya ingin mengapresiasi Koya Balkud Ohoitenan, Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, yang telah berani menyuarakan persoalan ini melalui media. Namun, saya berharap lebih banyak langkah nyata yang diambil, tidak hanya oleh DPRD Kabupaten, tetapi juga DPRD Provinsi Maluku Dapil VI serta Gubernur Maluku," ujar Rahayaan.
Ia mendesak agar perhatian yang sama besarnya diberikan terhadap penyelesaian konflik ini, sebagaimana telah ditunjukkan dalam perbaikan jembatan. "Masyarakat butuh kepastian dan keamanan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, kami meminta Bupati Maluku Tenggara dan para pemimpin daerah untuk segera mengambil langkah konkret," tutupnya.(**)