Tual, Lintas-Timur.co.id - Wakil Walikota Tual terpilih 2024, Amir Rumra, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meninggalkan tendensi politik pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal ini demi terciptanya harmonisasi birokrasi yang lebih baik dalam pemerintahan.
Amir Rumra mengungkapkan harapannya pada Rabu (8/11/2024), dengan menekankan agar ASN tetap fokus menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsinya, yakni memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Saya berharap ASN dapat bekerja dengan sepenuh hati, tanpa terpengaruh oleh dinamika Pilkada. Layanan publik harus tetap berjalan dengan baik, karena itu adalah kewajiban dasar ASN," ujarnya.
Amir juga mengingatkan bahwa masa transisi kepemimpinan bukanlah alasan untuk mengabaikan tanggung jawab dalam melayani masyarakat. "Meskipun ini adalah masa transisi, tetaplah mengabdi kepada masyarakat dan tidak menganggap remeh tugas yang diemban," tambahnya.
Lebih lanjut, Amir menegaskan agar tidak ada lagi penyebutan nomor urut calon kepala daerah setelah penetapan Kepala Daerah terpilih. "Setelah penetapan kepala daerah terpilih, kita semua harus bersatu. Tidak ada lagi pembagian berdasarkan nomor urut," tandasnya.
Untuk diketahui, KPU Kota Tual telah menetapkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tual terpilih periode 2025 - 2030, Akhmad Yani Renuat dan Amir Rumra (Amru Maryadat), dengan perolehan suara 14.157 atau 39,7 persen.(**)