Ketua DPRD Maluku Tenggara Tegaskan Tidak Terlibat dalam Penangkapan Pemuda Hollat


Langgur, Lintas-Timur.co.id
- Stepanus Layanan, Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, menanggapi kabar bohong yang beredar di media sosial mengenai keterlibatannya dalam penangkapan sejumlah pemuda Desa Hollat, Kecamatan Kei Besar Utara Timur.


Dalam pernyataannya, Stepanus dengan tegas membantah informasi tersebut dan meminta warga untuk tidak terprovokasi oleh akun palsu yang menyebarkan kabar hoax. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak ada kaitannya dengan penangkapan tersebut.

"Informasi yang menyebutkan saya memerintahkan polisi untuk menangkap anak-anak Hollat adalah tidak benar. Itu hanya provokasi yang ingin merusak hubungan saya dengan keluarga dan masyarakat kampung halaman saya," ungkap Stepanus saat diwawancarai di Kantor DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis (5/12/2024).

Stephanus, yang mengaku memiliki hubungan keluarga dekat dengan pemuda-pemuda di Desa Hollat, merasa sangat dirugikan oleh penyebaran informasi tersebut.

Ia bahkan menyatakan bahwa anak-anak yang ditangkap adalah keponakan dan cucunya, sehingga sangat tidak mungkin dirinya memerintahkan penangkapan mereka.

"Saya baru mendapat informasi penangkapan dari keluarga, dan katanya mereka ditangkap karena membawa alat tajam. Saya sama sekali tidak tahu soal itu," tambahnya.

Selain itu, Stepanus juga menanggapi informasi hoax lainnya yang menyebutkan adanya ancaman pembunuhan di Desa Hollat. Ia menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar dan hanya merupakan upaya untuk memprovokasi masyarakat, terutama menjelang Pilkada.

"Saya meminta masyarakat untuk tidak mempercayai informasi hoax semacam ini. Itu semua adalah perbuatan provokator yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban," tegasnya.(**)

Previous Post Next Post