Langgur, Lintas-Timur.co.id - Kemenangan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara periode 2024-2029, Muhamad Thahe Hanubun dan Charlos Viali Rahantoknam dalam pemilihan pada hari Rabu 27 November 2024, wujud kecerdasan masyarakat.
Pernyataan ini di sampaikan politisi senior asal PDI-P, Eusebius Utha Savsavubun saat di wawancarai usai menghadiri konferensi pers tim pemenangan MTH-VR yang berlangsung di hotel Safira pada Kamis 28/11/24.
Selain itu kemenangan yang di raih pasangan MTH-VR saat ini merupakan akumulasi kerjasama serta reputasi para politisi dari partai pengusung dan pendukung.
Namun lebih dari itu, kandidat MTH sendiri memiliki basis reel di lapangan yang sangat fanatik, sehingga ini sangat berpengaruh pada kemenangan yang di raih saat ini, cetus politisi yang sering di sapa Utha ini.
Tidak bisa di pungkiri jika kemenangan ini, merupakan wujud keinginan masyarakat adanya pembangunan yang berkelanjutan "Sutainable Developmen" sehingga masyarakat memberikan kesempatan guna MTH dapat menyelesaikan pembangunan sesuai visi dan misi secara paripurna, ujar Utha.
Saat di tanya dalama setiap orasi politik saat kampanye, sering mendapat sorotan oleh publik bahkan lawan politik?
Menanggapi hal itu dengan santai Utha mengatakan, jika politik itu penuh strategi dan propaganda sepanjang propaganda itu positif dan sesuai dengan kondisi faktual yang sebenarnya baginya tidak ada yang perlu di persoalkan.
Harus di pahami, jika tujuan utama dalam kampanye adalah bagaimana mempromosikan kandidat yang di usung atau di dukung pada masyarakat sehingga ada ketertarikan pemilih untuk memilih.
Ia mencontohkan seorang pedagang ikan di pasar, dimana seorang penjual harus mempromosikan ikan pada pembeli dengan harga sesuai kualitas ikan yang hendak di jual, kalau hanya meletakan saja di meja penjual maka agak sulit pembeli akan tertarik.
Olehnya itu selaku jurkam harus menjelaskan pada masyarakat terhadap figur kandidat yang akan di pilih nanti dan tentu MTH dalam kepemimpinan 5 tahun kemarin telah berbuat banyak, karena beliau memiliki banyak kelebihan.
Utha mengatakan, MTH pada tahun 2023 lalu, beliau mampu melobi Dana Alokasi Khusus untuk Malra kurang lebih 238 milyar, dan ini merupakan spektakuler karena sangat berbeda dengan Kepala Daerah lain di Provinsi Maluku.
Lanjut dia, upaya MTH dalam mendatangkan DAK yang cukup fantastis ini, menandakan MTH secara khusus memiliki akses yang luar biasa di Pemerintah Pusat khusunya Kementerian, pungkasnya.
Harus di pahami, jika MTH mampu mendatangkan DAK yang begitu besar, sudah barang tentu akan mengkafer berbagai program yang bersumber dari kebijakan beliau pada periode sebelumya.
Berbagai manufer yang MTH lakukan bukan hanya DAK, namun beliau mampu menerobos serta melakukan pinjaman SMI, meskipun pinjaman tersebut membebani APBD, namun pada akhir periode beliau kemarin mampu melunasi hutang tersebut sebelum akhir masa jabatan termasuk bunga pinjaman tambah pinjaman pokoknya telah lunas.
Utha menyebutkan, jika pinjaman SMI oleh Malra berbeda dengan Pemerintah Provinsi, karena sifatnya jangka panjang, maka setelah akhir masa jabatan Gubernur secara otomatis akan menjadi beban untuk Gubernur yang akan terpilih nanti, ungkapnya.(**)