Setelah Di Lantik Sebagi Anggota DPRD, Jadi Milik Masyarakat Malra, Umar : Adik Saya Balkud, Saya Wakafkan


Langgur, Lintas-Timur.co.id
- 25 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Maluku Tenggara periode 2024-2025 secara resmi telah di lantik, salah satunya adalah Balkud Ohoitenan tepat pada hari ini, Jumat 01/11/24.


Balkud atau lebih di kenal dengan sapaan akrabnya Imam, merupakan anggota DPRD terpilih dari Partai Gerindra pada pemilihan Umum 14 Pebruari 2024 kemarin pada wilayah pemilihan zona satu Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Malra.

Usai di lantik, Imam menjadi anggota DPRD, melangsungkan konferensi pers dalam rangka menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pendukung, simpatisan serta keluarga lebih khusus masyarakat Maluku tepatnya di halaman kantor DPRD Kabupaten Maluku Tenggara.

Pada kesempatan itu anggota DPRD termuda besutan Prabowo Subiyanto ini berharap, setelah di lantik dirinya butuh berbagai masukan serta saran yang konstruktif dalam menyampaikan aspirasi rakyat kedepan, ujarnya.

"Iya, saya berharap, setelah di lantik ini, jangan tinggalkan saya, saya butuh di temanin hingga akhir periode, karena jika ada kesalahan atau sering kali lupa hendaknya tolong di ingatkan".

Imam yang juga adik kandung dari Ketua Umum Fron Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Umar Ohoitenan (Umar Kei) memandang perlu untuk menyampaikan, sehingga kedepan ada kesan "seorang politisi banyak janji namun setelah terpilih lupa janji", ungkapnya.

Di tempat yang sama, Umar Ohoitenan (Umar Kei) dalam kesempatan itu mengatakan, hari ini 25 anggota DPRD Malra telah di lantik, tentunya setelah terpilih maka mereka milik masyarakat Malra secara utuh, bukan lagi milik dapil tertentu.

Selaku kakak kandung sekaligus orang tua dari Imam, menitipkan adiknya pada seluruh masyarakat Malra dengan satu harapan dapat memperjuangkan aspirasi serta kesejahteraan bagi masyarakat, tegas Umar.

Olehnya itu atas nama keluarga menyampaikan terima kasih bagi seluruh warga masyarakat yang telah mendukung dan memilih adiknya lebih khusus dapil satu sehingga adiknya Imam terpilih saat ini, tegas Umar.

Umar pun berharap bagi semua pihak, setelah adiknya Imam terpilih jangan meninggalkan dia, namun tetap menjaga dan terus mengawal adiknya yang saat ini menjadi anggota DPRD Malra sehingga tidak salah melangka selama menjalankan fungsinya selaku seorang anggota Legislatif.

Dia pun menyampaikan jika adiknya setelah di lantik, bukan lagi milik keluarga atau dapil asal wilayah pemilihan sehingga harus berharap lebih, karena setelah terpilih dan di lantik, Imam menjadi milik seluruh masyarakat Malra seutuhnya, ucap Umar.

Dalam kesempatan itu pula, Umar dengan tegas, mengatakan jika Imam setelah di lantik jadi anggota DPRD maka Dia telah mewakafkan adiknya untuk mengabdi bagi seluruh masyarakat Malra, terangnya.(**)

Previous Post Next Post