SBU, Kampanye Paslon Tetangga Telah Melakukan pembohongan publik



Langgur, Lintas-Timur.co.id
- Dalam momentum kampanye akbar pasangan calon Muhammad Thaher Hanubun dan Carlos Viali Rahantoknam,  septian brian ubra (SBU) menegaskan bahwa materi kampanye dari pasangan calon lain mengandung berbagai pembohongan publik yang merugikan masyarakat Maluku Tenggara.


Menurutnya, salah satu mantan pejabat eselon II yang pernah menikmati hasil pemerintahan Muhammad Thaher Hanubun justru menyampaikan data yang salah terkait kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, dan standar hidup layak di Maluku Tenggara.

Dalam Pernyataanya jika kualitas pendidikan dan kesehatan menurun bila di bandingkan 10 tahun lalu adalah pembohongan publik,” tegas Ubra.

"Ia menjelaskan, berdasarkan data Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang merupakan indikator resmi pemerintah untuk mengukur kinerja daerah, IPM Maluku Tenggara justru mengalami peningkatan dari 65,85% di tahun 2019 saat awal masa pemerintahan Thaher Hanubun, menjadi 69,91% pada tahun 2023.

Selain itu, Ubra juga membantah tudingan bahwa angka stunting meningkat selama pemerintahan Muhammad Thaher Hanubun. Ia menekankan bahwa pemerintahan sebelumnya meninggalkan angka stunting sebesar 30,01%. Namun, melalui program yang terfokus, angka tersebut berhasil ditekan hingga 16% pada tahun 2023, menunjukkan keberhasilan pemerintahan dalam menangani isu gizi buruk.

Terkait angka kemiskinan, Ubra menyebutkan bahwa data yang disampaikan paslon tetangga juga tidak akurat. Ia menjelaskan bahwa angka kemiskinan pada tahun 2018, sebelum Muhammad Thaher Hanubun menjabat, berada di angka 23,27%. Selama lima tahun kepemimpinan Thaher Hanubun, angka tersebut berhasil turun menjadi 21,79% pada tahun 2023. Ubra menilai bahwa tudingan tersebut dibuat berdasarkan “indikator sakit hati” tanpa kapasitas yang cukup untuk memahami kinerja pemerintah.

“Mohon maaf, mereka tidak memiliki kapasitas dan menggunakan indikator yang tidak diakui oleh negara,” pungkas Ubra. (Yani)

Previous Post Next Post