Langgur, Lintas-Timur.co.id - Usai di lantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Samuel Huwae pada 31/10/24 oleh Pejabat Gubernur Maluku, hari Jumat 01/11/24 merupakan hari pertama menjalankan tugasnya.
Menjawab pertanyaan awak media usai pelantikan 25 anggota DPRD Malra periode 2024-2029 terkait isu pergantian posisi dalam jabatan birokrasi dalam pada lingkup Pemda Malra nanti.
Menjawab hal ini, Huwai dengan tegas mengatakan, tidak pergantian jabatan dalam tubuh birokrasi pada lingkup Pemda Malra, ungkapnya.
Bahkan terkait hal tersebut Huwai malah balik bertanya, siapa yang bilang ada pergantian dalam birokrasi, ucapnya.
Isu yang di hembuskan terkait pergantian dalam tubuh birokrasi merupakan wacana sekelompok orang yang sengaja memainkan oleh orang-orang sesat berpikir yang tidak mau Malra ini maju, tegas Huwai.
Lanjut Huwai, dalam sebuah Pemerintahan birokrasi itu bukan cakupan prioritas dalam menjalankan tugas.
Di tegaskan, terkait isu miring ini, secara pribadi sangat kaget dengan kabar pergantian dalam tubuh birokrasi ini, baiknya pihak-pihak yang menghembuskan isu itu baiknya mengklarifikasi karena secara pribadi tidak tau menahu, ujar Huwai dengan kesalnya.
Selain itu, di tanya soal agenda pertama setelah menjabat, dengan tegas mengatakan yah kedepan birokrasi lebih di pertajam sinergitasnya serta perkenalan diri, ujar Huwai.
Huwai mengatakan, dalam sambutan saat pelantikan secara tegas telah menyampaikan, sehingga jika di simak dengan baik pasti akan paham, ungkapnya sambil berlalu meninggalkan awak media.
Huwai di lantik pada 31/10/24 menggantikan mantan Pejabat Drs. Jasmono M.Si yang mengakhiri masa jabatanya selama 1 tahun yang di lantik pada 31Oktober 2023 hingga 31 Oktober 2024 kemarin.
Pejabat Bupati Malra yang baru Samuel Huwai sebelumnya menjabat Staf Ahli Gubernur Maluku bidang masyarakat dan SDM menggantikan Jasmono pada 31/10/24.(**)