Langgur, Lintas-Timur.co.id - 115 Personel di bawah Kendali Operasi (BKO) Brimob Polda Maluku bakal tiba di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Ratusan personel BKO Brimob Polda Maluku ini tiba menggunakan salah satu perhubungan laut PELNI yakni KM Ngapulu.
Kedatangan 115 personel Brimob ini dalam rangka pengamanan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Malra, pada 27 November 2024.
Demikian dikemukakan Kapolres Malra, AKBP Frans Duma pada saat coffee morning bersama Pemda, Forkopimda, KPU dan Bawaslu di Langgur, Jumat (22/10/2024).
"Esok 115 personel BKO dijadwalkan sudah tiba disini, dengan rincian 100 Brimob dan 15
Resmob (Reserse Mobile)," jelasnya.
Keterlibatan personel Brimob BKO sifatnya tambahan apabila dibutuhkan saat pilkada Malra nanti.
"Untuk itu kami mohon dukungan terhadap keberadaan mereka disini, intinya juga akan ditambah dengan aparat TNI yang berada di Malra," cetusnya.
Dirinya juga menjelaskan terkait skema pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) berdasarkan kategori tingkat kerawanan.
Menurut dia, pada saat pencoblosan, di 259 TPS akan diamankan oleh 155 personel diukur dari tingkat kerawanan.
"Misalnya ada TPS yang rawan skemanya 1 polisi dan 1 linmas, jika TPS yang tingkat kerawanan sedang 4 TPS 1 personel Polisi dan 8 personel linmas," pungkasnya.
Secara keseluruhan pelaksanaan pengamanan Pilkada akan dimaksimalkan oleh ratusan personel Polres Malra, Polda Maluku dan TNI.(**)