![]() |
Tual, Lintas-Timur.co.id - Pemerintah Kota Tual mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI pada 30 Oktober 2024, bertempat di ruang kerja Pj. Sekda Kota Tual, Fahry Rahayaan.
Rakor ini membahas pengembangan proyek Integrated Fishing Port and International Fish Market yang direncanakan akan membawa dampak besar bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Tual.
Dalam kesempatan ini, hadir pula Kepala PPN Tual, Silvester Jaftoran, yang turut membahas berbagai fasilitas yang akan dibangun, seperti:
1. Fasilitas Pendaratan Ikan: Meliputi revetmen, reklamasi, dan dermaga bongkar muat.
2. Fasilitas Layanan Publik: Termasuk kantor, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), jalan, drainase, dan mes nelayan.
3. Fasilitas Komersial: Seperti cold storage, pengelolaan air bersih, dan kios kuliner.
Pj. Sekda Kota Tual, Fahry Rahayaan, yang mewakili Pj. Walikota, menyambut baik program KKP RI yang diyakini akan mendukung pembangunan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Tual. Proyek ini diperkirakan mulai berjalan pada tahun 2025, menjadikannya salah satu inisiatif besar dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan di wilayah tersebut.(**)