Tual, Lintas-Timur.co.id - Operasi Zebra 2024 oleh Satlantas Polres Tual sejak tanggal 14 Oktober 2024 lalu secara nasional akan berakhir pada 27/10/24 mendatang.
Operasi Zebra secara nasional, khusus pada wilayah hukum Kota Tual, di awali gelar apel pasukan yang berlangsung lapangan Mapolres Tual di pimpin langsung Kapolres Tual AKBP. Adrian S.Y Tuuk S.I.K MH.
Apel operasi Zebra tahun 2024 melibatkan personil gabungan dari Polres Tual, satuan TNI dari 3 matra serta Dinas Perhubungan Darat Kota Tual.
Kapolres Tual yang di wakili Kasat Lantas Iptu. Raymond Daniel Titaheluw, S.Tr.K., S.I.K., M.M. menegaskan, operasi zebra ini pihaknya melibatkan seluruh personil lantas Polres Tual, jajaran POM, TNI AD, AU, AL serta Provos Brimob.
Di jelaskan, operasi zebra tahun 2024 yang di laksanakan hingga saat ini memasuki sudah memasuki 8 hari dan dalam operasi Zebra ini bertujuan agar menekan angka kecelakaan lalu luntas, ujarnaya.
Dalam pelaksanaa operasi zebra itu sendiri hingga tanggal 21/10/24 ini, di temukan 125 pelanggar yang kesemuanya itu di dominasi oleh kenderaan roda 2, tandas Raimond.
Raimond menjelaskan, jika sasaran utama dalam operasi zebra ini agar menciptakan suasana kenyamanan dalam berkendera, termasuk menciptakan keamanan, keselamatan dan ketertiban umum, menjelang pelaksanaan pilkada damai yang aman dan kondusif.
Ada pun sasaran uatama selain menekan angka kecelakaan lalu lintas ada pun penekanan saat masa kampanye saat ini yang harus di antisipasi, ujarnya.
Dalam operasi zebra ini, ada 10 kategori yang menjadi prioritas
yaitu, berbonceng lebih dari satu orang, kecepatan melebihi batas, pengendara kendaraan bermotor yang masih dibawah umur, pengendara roda dua yang tidak gunakan Helm Standard (SNI).
Selain itu pengendara roda empat yang tidak menggunakan Safety Belt, pengemudi menggunakan Hand Phone Saat berkendara, pengemudi kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol, melawan arus, tidak sesuai spesifikasi teknis, terutama bagi kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot brong dengan suara bising, karena banyak komplain dari masyarakat yang merasa terganggu bisingnya knalpot,” ujar Raimond.
Olehnya itu Satlantas Polres Tual akan terus melakukan sosialisasi dan upaya untuk kesisiplinan dalam berlalu lintas pada seluruh elemen masyarakat dengan bentuk himbauan kamseltibcarlantas melalui spanduk serta himbauan melalui media sosial media cetak, pembagian sticer termasuk sosialisasi pada pelajar dan masyarakat.
Raimond berharap, melalui operasi zebra salawaku tahun 2024 ini dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, tutupnya.(Aristo)