Langgur, Lintas-Timur.co.id - Ajang Festival Pesona Meti Kei (FPMK) yang merupakan iven Pemerintah Daerah tetap akan di laksanakan dalam tahun ini, namun pelaksanaanya tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini di sampaikan Pejabat Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono M.Si sekaligus permintaan maaf karena pelaksanaan iven FPMK tahun 2024 tidak di laksanakan dalam skala besar
Memang FPMK yang dalam pelaksanaanya masuk dalam agenda nasional, serta agenda Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, namun akibat agenda nasional lainya, sehingga pelaksanaan FPMK tidak semeriah tahun sebelumnya, tegas Jasmono.
Untuk itu, selaku Pejabat Bupati Kabupaten Maluku Tenggara Jasmono menyampaikan permintaan maaf, jika pelaksanaan FPMK dapat di laksanakan seadanya, saat membuka Festival Fan Kurkurat di Ohoi Kolser 23/10/20.
Iven FPMK sesuai jadwal tetap akan di laksanakan, namun untuk tahun 2024 ini agenda pelaksanaan tidak terlalu besar di sebabkan karena berbagai faktor.
Salah satu faktornya karena pembiayaan terfokus pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 ini
"Pasalnya dalam industri Pariwisata, tentunya keamanan menjadi salah satu poin penting untuk menjamin kenyamanan wisatawan," ungkapnya.
Untuk itu lanjutnya, dengan ditetapkannya Malra sebagai wilayah dengan tingkat rawan tertinggi ke dua di Maluku, tentu Pemda tidak ingin mengambil resiko. Dengan demikian pelaksanaan FPMK tetap akan digelar secara sederhana.
"Karena pelaksanaannya tepat dengan agenda kampanye Pilkada 2024, kami memutuskan akan digelar sesuai dengan ketetapan Kemenparekraf namun dengan kebijakan Pemda Malra," kuncinya.(**)