Tual, Lintas-Timur.co.id - Komisi Pemilihan Umum Kota Tual menjelang debat perdana yang rencananya akan berlangsung pada hari Kamis 24/10/24 berlangsung di gedung LPTQ, dari sisi teknis telah sesuai Standar Operasional Pelaksanaan (SOP).
Hal ini di tegaskan Komisioner KPU Kota Tual Abdul Hamid Ngilitubun selaku Divisi SDM dan Parmas kepada media ini usai melakukan rapat koordinasi di Cafe Farari Kota Tual, pada Senin 21/10/24.
Hamid mengatakan, dari persiapan tim panelis dan tim perumus selama ini telah bekerja dengan baik dan maksimal dan di jadwalkan pada tanggal 23/10/24 nanti tim panelis, perumus serta moderator akan tiba di Kota Tual.
Selain itu terkait tema dan sub tema, pihaknya selaku penyelenggara telah membagikan pada seluruh tim Liaiso Offecer (LO) masing-masing pasangan calon, sehingga di harapkan seluruh pasangan calon dapat mempersiapkan diri dalam debat nanti sesuai tema dan sub tema nantinya, tandas Hamid.
Olehnya itu dia berharap, agar semua pihak dapat bekerja sama dalam menyukseskan pelaksanaan debat yang akan berlangsung tiga hari kedepan, pintanya.
Hamid dalam kesempatan itu mengharpakan, agar seluruh pasangan calon dapat menyampaikan visi dan misi yang sifatnya mengedukasi masyarakat sehingga dapat menarik simpatik pemilih yang rasional dalam menentukan pilihanya.
Terkait tema mau pun sub tema yang menjadi topik pada debat perdana ini, pihaknya bersama perumus telah sepakat mengangkat topi yang terjadi seputaran kebutuhan masyarakat baik itu Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan serta transportasi laut, ungkap Hamid.
Olehnya itu Dirinya berharap, seluruh tim dapat memaparkan visi dan misi yang korelasinya sesuai dengan tema atau sub tema yang telah di sampaikan, dan ini akan menjadi penilaian tersendiri oleh masyarakat, ujarnya.
Di tanya soal jumlah pendukung paslon yang akan masuk pada ruang VIP, Dirinya menyampaikan jika pada pelaksanaan debat nanti setiap pasangan calon akan di dampingi oleh 30 masa pendukung.
Selain itu saat debat berlangsung, tidak perkenankan para pendukung membawah atribut pasangan calon, sebagaimana di atur dalam tata tertib yang telah di sepakati.
Sementara moderator sendiri merupakan seorang akademisi dari Perguruan Tinggi yang merupakan salah satu ketua jurusan Institut Kristen Negeri (IKN) Ambon, yakni James Paniani, tegas Hamid.(Aristo)