![]() |
Langgur, Lintas-Timur.co.id - Drs. Jasmono M.Si sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatanya selama satu tahun mengabdi menjadi Pejabat Bupati Maluku Tenggara setelah di lantik pada tanggal 31/10/23 lalu, sebentar lagi akan mengakhiri masanya pada 31/10/24, selaku Pejabat Bupati Malra.
Selama menjabat Bupati Maluku Tenggara selama satu tahun, tentunya dalam kepemimpinan sudah barang tentu mendapat tekanan secara politik serta berbagai dinamika yang di hadapi selama menjabat.
Namun, dibalik dinamika yang di hadapi selama kepemimpinan Jasmono menjadi Pejabat Bupati harus di nilai secara obyektif dan rasional, sehingga atas pengabdian ini menuai pujian serta ucapan terima kasih dari sejumlah Ormas di Kabupaten Malra.
Ada pun sejumlah Organisasi Masa (Ormas) di antaranya Forum Rakyat (Forkot) Malra, Forum Rakyat Merdeka (Frakmer) Malra, Gerakan Pembaharuan Rakyat (GPR) Malra.
Hal ini sampaikan koordinator Ormas Kabupaten Malra, Indra Rahayaan dalam press release, yang di terima media Lintas-Timur.co.id pada hari Selasa 29/10/24.
Selaku Koordinator, pihaknya sangat mengapresiasi serta berterima kasih pada Pejabat Bupati Malra Drs. Jasmono M.S.i selama menjabat selama satu setahun lamanya, tentunya dalam kepemimpinan beliau telah memberikan yang terbaik untuk Daerah ini, ujar Indra.
Di katakan, selaku manusia biasa tentu dalam kepemimpinan beliau tidak terlepas dari kesalahan, namun apa yang telah di lakukan patut kita hargai segala upaya dengan harapan semoga apa yang di lakukan mendapat rahmat dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
Indra berharap, apa yang di capai Pejabat Bupati selama ini semoga menjadi sumber ladang amal dan kebajikan pada beliau dan keluarga dan terus di berikan kekuatan untuk kembali bekerja di tempat semula.
ke media ini (29/102024) berikut dapat kami sampaikan sejumlah capaian kinerja penjabat bupati Jasmono sebagai berikut :
Berikut capaian Kinerja Pj Bupati Malra sejak tahun 2023-2024 dalam catatan Sejumlah Ormas Di Atas :
1. Ditengah tantangan dan keterbatasan kemampuan keuangan daerah, karena harus membiayai hajatan politik Pilkada serentak tahun 2024, kemiskinan dapat diturunkan dari angka 21,79 persen pada tahun 2023 menjadi 21, 22 persen pada tahun 2024 atau turun sebesar 0,57 persen.
2. Angka pravelensi stunting berdasarkan elektronik pencatatan dan pelaporan gisi berbasis masyarakat atau EPPGM juga menunjukan penurunan dari angka 16.05 persen pada akhir tahun 2023 menjadi 15,65 persen pada periode triwulan pertama 2024.
3. Inflasi terkendali pada angka dibawah 2 persen. Angka yang cukup ideal untuk menjaga keterjangkauan harga daya beli masyarakat khususnya terhadap 20 komoditas utama/komoditas kebutuhan pokok masyarakat.
4. Investasi khususnya yg berbasis pada potensi unggulan daerah rumput laut, perikanan dan kelautan serta pariwisata jua mulai menggeliat. Telah dilakukan penjajakan kerjasama dengan investor dalam dan luar negeri bahkan dalam skala besar (hilirisasi) untuk dapat mengoptimalkan potensi unggulan daerah sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
5. Pada bidang pembangunan infrastruktur juga berkembang dan mengalami peningkatan untuk membuka aksebiltas dan konektivitas antar wilayah maupun infrastruktur pelayanan dasar dan bidang lainnya.
6. Sisi tata kelola pemerintahan, berhasil mempertahankan opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Daerah Tahun 2023, dengan kualitas yang lebih baik. Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah juga memperlihatkan tren yg positif dgn peningkatan kualitas yg juga lebih baik.
7. Melalui berbagai kebijakan, terobosan dan inovasi berhasil mendorong peningkatan kualitas pelayanan dasar khususnya kesehatan dan pendidikan yang diantaranya ditandai dengan meningkatnya Rata-rata lama sekolah dan Usia harapan hidup sebagai indikator perhitungan Indeks Pembangunan Manusia, yang meningkat dari angka 69,23 menjadi 69,91, serta menurunnya angka stunting di daerah ini. Bahkan untuk cakupan jaminan kesehatan bagi masyarakat atau Cakupan UHC, meningkat, dari 92,82% di tahun 2022, menjadi 99,24% atau hampir 100 persen di Tahun 2024.
8. Walaupun dengan tantangan yg berat atas fasilitasi Pemerintah Daerah, serta kerja keras KPU, Bawaslu, Pemerintah Daerah, aparat keamanan TNI dan Polri dan dukungan semua pihak, agenda Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif berjalan dgn baik.
Berbagai penghargaan juga berhasil diraih baik pada tingkat nasional maupun Provinsi. Setidaknya ada kurang lebih 20 Penghargaan yang diterima Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, dalam periode kepemimpinan pemerintahan 2023-2024.
Dalam capai Pejabat Bupati ini, tentu masih terdapat kekurangan selaku manusia biasa, sehingga di harapkan Pejabat Bupati yang baru nanti dapat menutupi apa yang belum di capai Pejabat Bupati sebelumnya, harap Inrda.(**)