Langgur, Lintas-Timur.co.id - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar latihan keterampilan batik tulis, anyaman bambu dan pelepah daun pisang.
Kegiatan tersebut di buka secara resmi oleh Pejabat Sekretaris (Sekda) Ir. Nocodemus Ubro, M.Si bertempat di balai room Grend Villia langgur pada hari Senin 21/10/24.
Usai membuka pelaksanaan kegiatan pelatihan di maksud, di rangkaikan dengan penyerahan atribut berupa kartu nama, baju serta alat kebutuhan lainya, yang di serahkan secara simbolis oleh Ubro.
Turut hadir pula sekaligus menyaksikan penyerahan atribut dari pihak perwakilan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan Dinas Perindak Malra.
Pejabat Sekda dalam amanat Pejabat Bupati mengatakan, Maluku Tenggara merupakan salah satu daerah yang memiliki keunggulan dari sektor Pariwisata, ungkap Ubro.
Kendati demikian, meskipun dari prespek unggulan pariwisata namun terkadang terkendala dengan bagaimana mendatangkan para wisatawan baik lokal mau pun manca negara agar tertarika akan destinasi wisata yang ada di Malra saat ini.
Olehnya itu Ubro mengungkapkan jika salah satu cara untuk menarik perhatian para wisatawan agar berlama-lama terasa nyaman dengan menyajikan produk-produk unggulan daerah yang memiliki daya tarik tersendiri bagi turis itu sendiri.
Disisi lain, jika berbicara tentang batik serta anyaman maka perlu di ketahui bahan lokal seperti anyaman bambu dan pelepah pisang untuk bahan lokal di Malra cukup di gunakan mendorong UMKM di Kabupaten Malra, tandas Ubro.
Perlu di ketahui, narasumber yang di libatkan pada kegiatan tersebut yakni dari Kementerian Perindustrian RI serta Dinas Perindustrian Peovinsia Maluku, sementara instruktur batik tulis dan anyaman di datangkan langsung dari Daerah Khusus Jogyakarta.
Sementara itu, peserta yang di libatkan dalam kegiatan tersebut berjumlah 40 orang yang terdiri dari dua bagian di antaranya batik tulis dan anyaman.
Pelatihan tersebut di rencakana akan berlangsung selama sepekan dengan tempat terpisah yakni balai Ohoi Warlilir serta ruang serba guna anugrah Ohojang.(**)