Langgur, Lintas-Timur.co.id - Sosialisasi hak warga Negara khususnya kaum Perempuan dan Masyarakat pesisir, 2 segmentasi yang tidak bisa di lepas pisahkan dan sangat berpengaruh dalam Pemilihan Kepala Daerah Gubernur, Wakil Gubernur dan Bupati Wakil Bupati serta Walikota, Wakil Walikota.
Hal ini di katakan M. Saddek Fuad SH, pada pembukaan kegiatan di maksud yang di gelar Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Maluku yang berlangsung di Destinasi Wisata Pantai Ngurbloat Pasir Panjang pada hari Minggu 15/9/24.
Fuad dalam kesempatan itu mengatakan, kebanyakan orang tidak menyadari dan menganggap hak politik adalah milik mereka yang terjun di dunia politik semata.
Namun sejatinya, pemahaman seperti itu sangat keliru, karena memilih Pemimpin atau Kepala Daerah berkaitan langsung dengan nasip atau masa depan setiap warga Negara.
Menjadi suatu anugrah dari Tuhan yang patut di syukuri karena Daerah kita khususnya Maluku dengan wilayah laut yang begitu besar, tentunya masyarakat pesisir tentunya sangat banyak.
Selain itu kata Fuad, sosialisasi yang di lakukan kurang lebih 10 Desa yang ada di Maluku semuanya merupakan komunitas Nelayan.
Menariknya, trend Pemilu selama ini dari waktu ke waktu dalam daftar Pemilih, selalu saja di dominasi oleh kaum Perempuan dimana jumlahnya melebih kaum laki-laki, ujarnya.
Perlu di ketahui, sesuai trend data pemilih Gubernur dan Wakil Gubernur khusus pemilih perempuan 678 dari total 1.300 sementara untuk pemilih laki-laki hanya berkisar 600 saja, beber Fuad.
Dari trend data di atas telah memberikan gambaran jika yang menentukan nasip masa depan serta pemimpin kita kedepan salah satu adalah Pemilih Perempuan serta masyarakat pesisir tentunya, ungkap Fuad.
Olehnya itu Fuad bilang, sosialisasi yang di lakukan di wilayah pesisir dengan lokasi pantai, merupakan suatu jawaban agar KPU bisa menjangkau masyarakat ketimbang pelaksanaan selalu di gedung atau forum yang selalu formal.(**)