Pj. Bupati Malra Ajak Pasangan Calon, Jadikan Kampanye Sebagai Sarana Politik Guna Mengedukasi Masyarakat


Langgur, Lintas-Timur.co.id
- Guna mengedukasi tingkat pemahaman hendaknya setiap pasangan calon , sudah barang tentu dapat menjual ide dan gagasan yang di sampaikan sebagai gambaran dan kebijakan pembangunan yang di tawarkan pada masyarakat.


Hal ini di sampaikan Pejabat Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono M.Si saat deklarasi kampanye aman dan berintegritas yang di gelar KPUD di stadion Maren Langgur, pada hari Rabu 25/9/24.

Dalam kesempatan itu, Jasmono berharap kampanye menjadi ruang pembelajaran politik yang baik bagi masyarakat dan tentu pasangan calon menjadi pelopor persatuan dan kesatuan.


Suatu harapan, melalui kampanye kiranya dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan karena partisipasi publik menjadi ruang untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi, ujar Jasmono.

Jasmono berharap, melalui kampanye yang edukatif, maka tentu akan mendorong partisipatif pemilih dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 ini.

Menurutnya, pemilu dan pemilihan Kepala Daerah tahun 2024, khususnya di Kabupaten Maluku Tenggara tingkat partisipatif di perkirakan sebesar 78% yang di tandai dengan deklarasi ini, tegas Jasmono.


Tentunya, semua pihak berkeinginan untuk meningkatkan partisipatif pemilih sebagai gambaran dalam berdemokrasi, sehingga dalam kampanye juga menjadi saran guna menggali, menyerap, mengangkat serta membahas masalah-masalah yang di hadapi daerah dan masyarakat saat ini.


Kampanye menjadi ruang diskusi serta kolaborasi guna membangun karena masyarakat tidak hanya pendengar tetap mereka di berikan ruang untuk menyampaikan aspirasi, karena kampanye ada salah satu cara menawarkan ide dan gagasan dan bukan menebar kebencian, imbuhnya.

Jasmono pada kesempatan itu berharap, seluruh pasangan calon dapat memanfaatkan masa kampanye secara efektif guna memaparkan visi dan misi serta program kerja, dan tentu menciptakan demokrasi yang sehat bermartabat dan berkualitas sebagai masyarakat yang berbudaya.

Selain itu, sikap toleransi dan saling saling menghargai merupakan satu kekuatan serta ciri khas orang Kei namun tetap mengedepankan kebersamaan, karena perbedaan dalam pilihan adalah hal yang biasa dalam demokrasi namun persatuan dan kesatuan jauh lebih penting.

Lanjut Dia, jangan jadikan politik sebagai ruang perpecahan, karena keluarga adalah hal yang lebih penting, sehingga hanya karena beda pilihan politik, mengakibatkan perpecahan antar sesama, pintanya.

Menjaga stabilitas keamanan, merupakan tanggung jawab bersama guna tegaknya persatuan dan kesatuan bagi seluruh masyarakat Malra, harap Jasmono.(**)

Previous Post Next Post