Tual, Lintas-Timur.co.id - Jelang Pemilihan Kepala Daerah Walikota dan Wakil Walikota Tual tahun 2024-2029, Komisi Pemilihan Umum Kota Tual menggelar Deklarasi Damai menjelang Kampanye sesuai jadwal dan tahapan akan berlangsung pada 25 September 2024.
Deklarasi Damai yang di laksanakan berlangsung pada hari hari Lapangan Lodar-El Kota Tual pada hari Selasa 24/9/24, yang di hadiri 4 Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tual.
Dalam sambutan Pejabat Walikota Tual yang di bacakan Plh Sekertaris Daerah Dr. Fahri Rahayaan mengatakan, proses Pilkada damai ini akan berlangsung sampai akhir bulan November 2024 mendatang.
Pelaksanaan hari ini, merupakan bagian proses setelah sebelumnya pada tanggal 22 dan 23 November adalah penetapan pasangan calon, penetapan nomor urut dan hari ini adalah Deklarasi Damai jelang Kampanye.
Rahayaan dalam kesempatan itu mengatakan, pertemuan hari ini merupakan momen strategis selaku anak Bangsa, yang merupakan putra-putri terbaik Kota Tual city of Spiritual yang memiliki niat yang sama, menyatukan nawaitu dalam berkolaborasi bergandengan tangan dan berkomitmen menyelenggarakan pemilihan melalui kampanye yang damai dan sehat.p
Lebih lanjut, kaitan dengan momen di maksud, Pemerintah Kota Tual pada prinsipnya mendukung serta mengapresiasi terselenggaranya pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tual periode 2024-2029 dan sebagai wujud nyata kami adalah memfasilitasi seluruh tahapan dari awal hingga terwujud pemilu yang aman dan kondusif, tegas Rahayaan.
Pemerintah Kota Tual yakin, KPU selaku penyelenggara teknis dan Bawaslu sebagai lembaga pengawasan yang serta di bantu dukungan keamanan dari aparat TNI dan Polri serta semua pihak agar terciptanya pemilihan yang aman dan tenang, pinta Rahayaan.
Kaitan dengan deklarasi Damai pemilihan Walikota dan Wakil Walikota yang di selenggarakan hari ini tidak hanya sebatas slogan atau oun serimonial belaka, namun hendaknya di jadikan momentum serta komitmen bersama mewujudkan pemilu yang jujur dan adil yang terus berkelanjutan baik sebelum atau sesudah pemilihan kepala Daeran nanti.
Di tempat yang sama pada hari senin 23 September 2024, Pemerintah Kota Tual telah menggelar apel akbar tentang netralitas Aparatur Sipil Negar (ASN) yang terdiri dari 4 poin penting, yang intinya tetap pasif dan tidak terprovokasi, dan tetap menjaga dan menegakan prinsip netralitas, dan menghindari konflik kepentingan, tegas Rahayaan.
Kaitan dengan itu, pihakny sangat percaya jika terbangun kolaborasi sesama Paslon, beserta seluruh tim relawan agar tetap menjaga dan menciptakan kondisi yang aman dan nyaman serta di dasari oleh kekeluargaan, fananan vo lai, ain ni ain, ucapnya.
Kata Rahayaan, sebagai Kota Maritim yang maju dan berkelanjutan, karena pemilihan kali ini merupakan pemilihan yang sangat strategis, yang merupakan langkah awal menuju pembangunan jangka panjang menuju Indonesia emas tahun 2045.(**)