Langgur, Lintas-Timur.co.id - Memasuki tahapan pendaftaran H -1 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 ini, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) melakukan rapat Koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, TNi/Polri, Sekretaris Daerah, Bawaslu serta Dinas terkait, yang berlangsung di kantor KPUD pada Senin 26/8/24.
Ada pun rapat koordinasi ini, di maksudkan guna mendengan berbagai saran dan masukan terkait pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malra Tahun 2024 yang akan di buka pada Selasa 27/8/24 besok.
Ketua KPU Rahmat Basuki Oat dalam kesempatan itu menyampaikan terima pada Pemerintah Daerah yang telah memberikan support melalui anggaran demi lancarnya pelaksanaan Pilkada berlangsung.
Sebagaimana di amanat dalam PKPU nomor 2 tahun 2024 tentang pentahapan, dan beberapa telah di laksanakan termasuk pembentukan badan adhock yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Ada pun PPK yang terbentuk sebanyak 55 orang yang terdiri dari 11 Kecamatan serta Sekretaris dari Pemerintah Daerah setempat sekaligus bentuk dungan serta pembentukan pada 192 Ohoi/Desa + 2 TPS khusus sebanyak 259 TPS.
Di tempat yang sama, Pejabat Bupati Drs. Jasmono M.Si mengatakan, terhadap pelaksanaan Pilkada nanti, setiap Dinas dan Badan harus melakukan tugas sebagaimana mestinya guna membekup tugas KPU dan Bawaslu dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2024 ini.
Dari pilkada sebelumnya, telah memberikan pengalaman sehingga terhadap kekurangan agar dapat di evaluasi dan di antisipasi, sehingga pemetaan titik-titik yang rawan terjadi akan terjadi konflik dapat di antisipasi saat berlangsung termasuk hari pencoblosan dan penghitungan suara nanti, pinta Jasmono.
Dalam kesempatan itu, Dirinya meminta pihak TNI/Polri agar kiranya membekup pelaksanaan pilkada serta memperhatikan jumlah TPS yang jumlahnya mencapai 259, sehingga ini harus di awasi dengan baik, pintanya.
Jasmono bilang, pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan seluruh perangkat Ohoi/Desa dalam membantu menyediakan tempat untuk lokasi TPS.
Selain itu, Jasmono meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) agar melakukan update terhadap data yang telah meninggal sehingga daftar pemilih sementara (DPS) terus update hingga penetapan DPT.
Di tempat yang sama, Jasmono meminta pendistribusian Logistik, KPU harus memperhitungkan kondisi cuaca ekstrim, sehingga terus melakukan koordinasi dengan BMKG guna terus mengetahui kondisi cuaca, harap Jasmono.(**)