Tual, Lintas-Timur.co.id. - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tual secara resmi menetapkan Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Dr. J. Leimena Ambon sebagai RS yang akan memeriksa kesehata bagi Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Tual tahun 2024, pada beberapa waktu yang lalu.
Penetapan RSUP Leimena ini menjadi syarat pemenuhan, sebagaimana di atur dalam juknis 1090, yang mengharuskan adanya pemeriksaan Kesehatan bagi Calon Kepala Daerah dengan memperhatikan standar serta fasilitas sarana dan prasarana penunjang lainya.
Hal ini di sampaikan Ketua KPUD Kota Tual Mutaqin Ali Renhoran kepada awak media usai pelaksanaan rakor dengan partai politik yang berlangsung di hotel Grand Villia Langgur pada Jumat 23/8/24.
Perlu di ketahui, Pemerintah Kota Tual dalam hal ini Dinas Kesehatan telah merekomendasikan 3 nama rumah sakit di antaranya RS Nania, RS Haulusi dan RS Dr. J. Leimena yang semua bertempat di Kota Ambon, ujar Renhoran.
Kata Dia, dari tiga nama tersebut, KPU Kota Tual memiliki kewenangan untuk melakukan survei terhadap kelayakan serta fasilitas penunjang, termasuk SDM yang memadai, yang di atur dalam petunjuk teknis (Juknis) 1090.
Renhoran mengatakan, setelah pihaknya melakukan surve terhadap 3 RS yang di rekomendasikan, maka KPU Kota Tual dengan mempertimbangkan segala aspek, maka memilih RSUP Dr. J. Leimena sebagai tempat pemeriksaan Kesehata Bakal Calon nanti.
Ada pun jadwal pemeriksaan itu sendiri, pihaknya telah menyepakati dengan pihak RS Dr. J Leimena dengan jadwal terhitung dari tanggal 31 Agustus sampai 2 September 2024,
Tehadap jadwal apakah pihak KPU telah menyampaikan penetapan ini pada Bakal Calon ?
Menanggapi hal ini, Renhoran bilang pihaknya saat ini sementara melakukan rapat koordinasi dengan seluruh Pimpinan Partai Politik Pengusung Balon dan telah mengkonfirmasi terakit jadwal di maksud, tergantung Balon pendaftaran kapan dengan memperhitungkan jadwal penerbangan agar perlu di antisipasi.
Untuk itu Renhoran berharap, Bakal Calon agar perlu menyiapkan dokumen pendaftaran, sehingga semua proses dapat berjalan dengan lancar, dan tentu pihaknya akan menyusun skema pendaftaran dan secara teknis akan di sampaikan pada Partai Politik pengusung Balon, terangnya.(**)