 |
Tual, Lintas-Timur.co.id – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Maluku menggelar satu agenda yang di berinama "KPU Goes To Kampus" dengan mengusung tema "Perguruan Tinggi Dan Pembangunan Kualitas Demokrasi".
Kegiatan KPU Provinsi Maluku ini, di laksanakan di Lembaga Pembinaan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Tual dengan melibatkan Mahasiswa se-Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara yang di buka Komisioner KPU Provinsi Wawan Kurniawan Susanto pada rabu 14/8/24.
Kegiatan tersbut bertujuan untuk menggelorakan semangan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak, khususnya Pilkada di wilayah Provinsi Maluku.
Sejumlah Narasumber yang di hadirkan dalam diskusi ini berasal dari kalangan Akademisi Kampus baik Provinsi Maluku mau pun Kota Tual di antaranya Syafrudin B. Lyan M.Si, dosen Ilmu Pemerintahan Fisip Unpatti Ambon, DR. j. A. Ufi, SS. MA, wakil dekan bidan Akademik Fisip Unpati Ambon.
Selain itu, Zainal Abidin Marsaoly Ingratubun SH.MH – Dekan, Durlia Dian Paramita Koordinator Nasional JPPR, serta Komisioner KPU Provinsi Wawan Kurniawan Susanto.
Kegiatan Goes To Kampus melibatkan Mahasiswa dari berbagai kampus baik Kota Tual dan Kabupaten Malra di antaranya : Kampus STIA As-Salama Tual, Stia Darul Rahman Tual, Stia Langgur, Akademi Perawatan, Stis Mutia Tual, Uningrat Tual, Poltek Perikanan Negeri Tual, Stikip Persada Evav Tual.
Wawan dalam sambutan mengatakan, berdasarkan data KPU Pusat, ada 9 Provinsi yang partisipatif pemilihnya sangat rendah di antaranya : Provinsi Maluku, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sumatra Barat, DKI Jakarta, sehingga program meluncurkan "Goes To Kampus" ini di anggap suatu langkah efektiv.
Goes To Kampus ini di nilai efektiv, dengan titik sasaran adalah kalangan Kampus yang tujuanya mengarah pada Pemilih Pemula yang merupakan target basis pemili yang cukup banyak.
Hal ini kata Wawan, perlu mendapat perhatian khusus terlepas dari pemilih pemula ada juga kaum melenial dan oelih kaum Z yakni Mahasiswa baru itu sendiri, tegas Wawan.
Usai membuka kegiatan "Goes To Kampus" setelah di lanjutkan dengan diskusi yang melahirkan berbagai pertanyaan dari para Mahasiswa dengan kristis.
Dari pantaun media ini di arena diskusi, para Narasumber pun menjawab pertanyaan dengan jawaban yang cukup ilmiah sehingga membuat suasan diskusi semakin hidup.
Usai sesi dialog, pihak penyelenggara dari staf KPU Provinsi menyediakan sejumlah Door Prize bagi peserta diskusi itu sendiri, terutama bagi para Mahasiswa dan Mahasiswi yang telah mengajukan pertanyaan.(**)