Tual, Lintas-Timur.co.id – Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023, DPRD Kota Tual kembali menggelar Rapat Paripurna di Ruang Sidang Utama pada Rabu, 3 Juli 2024.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Tual, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Penjabat Sekretaris Daerah, Kepala OPD, Camat, Lurah, Pimpinan Perguruan Tinggi, Kepala Sekolah, serta masyarakat dan wartawan.
Dalam pidato pengantarnya, PJ Walikota Tual, A. Yani Renuat, menyampaikan apresiasi kepada DPRD yang telah melaksanakan pengawasan dan check and balances terhadap pelaksanaan APBD 2023 dengan baik.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat daerah yang telah bekerja keras sehingga Kota Tual berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keenam kalinya sejak 2018. Namun, ia mengingatkan bahwa WTP bukan berarti tanpa temuan, dan temuan dari BPK harus segera ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Renuat kemudian menguraikan rinci tentang kinerja keuangan Kota Tual pada 2023.
Pendapatan Transfer yang dianggarkan sebesar Rp466,93 miliar tercatat mengalami penurunan 16,49% dibandingkan tahun 2022. Sementara itu, belanja dan transfer daerah yang dianggarkan sebesar Rp487,25 miliar tercatat terealisasi 93,30%.
Selain itu, aset tetap mengalami penurunan sebesar 1,89%, namun kewajiban pemerintah Kota Tual mengalami penurunan yang signifikan, mencapai 60%.
Renuat mengingatkan pentingnya penerapan sistem akuntansi yang baik dan konsistensi dalam pengelolaan keuangan daerah. Dengan adanya sinkronisasi yang baik antar elemen pemerintah, ia berharap seluruh pihak dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan demi kepentingan masyarakat.
Meskipun banyak pencapaian, Renuat menegaskan bahwa masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan bersama-sama oleh seluruh pihak terkait di masa depan.(**)